IGGI GAMESEED Bandung

Prakata

Beberapa bulan lalu IGGI (indie games group indonesia) meluncurkan program baru yaitu GAMESEED. Sebagai penjelasan sedikit GameSeed adalah kompetisi dan inkubasi mobile game terbesar di Indonesia. Nah disini saya ingin merangkum pembahasan dari videonya.

Oh iya, klo kalian mau noton videonya malah lebih baik.

Para pembicara :

  1. Adam ardisasmita (CEO Arsanesia)
  2. Dave Febrian (Publisher Director Mytic Protocol)
  3. Fandry Indrayadi - Creative director Mytic protocol
  4. Yanu Ashari - How to Find and Validate your UVP

Keypoint

Dari para pembiacara diatas saya mencoba merangkum keypoint dari keseluruhan video :

  • Revenue game jauh lebih besar dari industri film. Adam juga memberikan info growth potensi pada game mobile, dan User Indonesia berbelanja game 25 triliun rupiah dalam 1 tahun (Data tahun 2021).
  • Dari sekian banyak game yang di publish di Indonesia (oleh game developer indonesia), hanya sedikit user yang mengetahui bahwa game tersebut ada. Selain itu pendapatan game developer lokal lebih banyak dari PC global (internation market). Permasalahanya adalah developer harus untuk mengenalkan game indonesia untuk orang indonesia, selain itu pendapatan game developer Indonesia jauh lebih kecil dari spending orang indonesia dalam membeli game.
  • TREND IN MOBILE dikarenakan pertumbuhan mobile naik karena HP murah dan koneksi internet lebih murah, dan harga permainan lebih murah (semampu orang lebih kecil)
  • Tantangan bisnis mobile:
    • Bisnis freemium game, karena industri baru(di Indonesia industri ini baru mulai berkembang) masih belum tau cara terbaik untuk model freemium. Butuh lebih banyak sumber untuk menguasai model binis Game as a service (GAAS)
    • Market visibility, dikarenakan Jumlah game di mobile > pc dan Behaviour user dalam memainkan 1 jenis game mobile lebih lama dan jarang mencari alternatif dikarenakan GAAS. Selain itu keterbatasan storage dalam mobile
    • Pentingnya mengetahui membaca data, karena untuk membuat mobile game harus lebih ke data driven (untuk memastikan game ini bisa berjalan) dan memastikan bisa untung (balik lagi LTV)
  • Penting juga untuk selalu menvalidasi market (bisa dengan membuat game prototipe), atau fake ads untuk mengetahui game yang ingin di buat menyasar market yang benar.
  • Pentingnya membuat planing tentang cost dan revenue projection menjadi 3 ~ aggresive (skenario lebih baik), base (skenario target), conservative (skenario gagal)
  • Be mindful (harus tau kapan kill the game? Harus punya goal/limit dan mengetahui apakah game ini bisa berjalan atau tidak?)
  • buat matriks dengan data sebelumnya (jika ada) atau benchmark dengan game sejenis (beneran sejenis). Di mobile banyak game yang sejenis, karena fill setiap orang hanya bermain game style yang di inginkan.
  • Mendesign game untuk game mobile setidaknya mengetagui target yang ingin disasar, contohnya : Di dalam game jika ingin membuat game dengan pengalaman memancing dan target usernya adalah umur lelaki 30 tahun. Maka di buatnya lebih ke zen, pemandagan yang indah, suasana musik yang mendukung (suara air, suara musik dari radio), sehingga membuat usernya merasa relax dan nyaman.
  • Banyak ide game yang di buat, dan biasanya hanya sedikit bisa menjadi game yang solid (fast itteration)

Qoute yang menurut saya menarik :

Retention day 1 : > 50
Retention day 7 : > 25
Retention day 30 : > 12.5
(ambil dari titik D1. D1 yang bagus itu diatas biasanya diatas 40%, d7 20% dan D30 = 10%). Jadi kurang lebih setengah dari yang sebelumnya.
LTV yang bagus = retention yang bagus