Mengikuti GGJ-2023 online
Halo,
Kali ini saya mau bercerita sedikit tentang pengalaman #GGJ23(Global Game Jam 2023) online yang di selengarai oleh IGGI(Indie Games Group Indonesia). Intinya seh buat game dalam waktu yang ditentukan oleh penyelengara, tapi yang seru dari GGJ adalah waktu penyelengaraanya adalah serentak di seluruh dunia. Konsep awal GGJ adalah offline, dimana kita berkolaborasi membuat game di sites(tempat GGJnya diselengarakan)secara offline atau tatap muka, tetapi karena beberapa tahun lalu terjadi pandemi covid sehingga GGJ sulit dilaksanakan, maka dibuatlah GGJ secara online.
Kebetulan tahun ini saya mengikutinya secara online yang diatur oleh IGGI, dan sebagai informasi saya pernah mengikuti GGJ secara offline pada tahun 2014 silam. Dan tahun ini tema dari global gamejamnya adalah “root” atau akar. Saya berserta team yang sudah ditentukan secara acak membuat game puzzle dimana pemain bermain sebagai kaktus dan harus membuat akar sepanjang mungkin untuk tetap hidup. Kalian bisa cek game yang sudah di buat di sini
Ide
Okeh lanjut saat tahap pengembanganya dari mulai ide. Pada tahap ini beberapa orang dari team saya mengemukakan ide yang keluar dari tema yang sudah ditentukan, dan karena saya sama sekali tidak ada ide soal tema yang ada, maka saya hanya coba mengikuti ide yang sudah ada. Tahapan proses ini kurang lebih 2 jam setelah team di bentuk. Ide awal dari pengembangan gamenya adalah terdapat 2 layer, dimana layer yang diatas kita sebut fog / kabut hitam, dimana kita tidak mengetahui apa yang berada dibawah itu, dan hanya mengetahui setelah akar kita mencoba menerobosnya.
Pengerjaan
Setelah ide dibuat saya mencoba mengimplementasi ide tersebut, dan karena terdapat 2 programmer dalam team ini, maka kita mencoba membagi pekerjaan apa yang mau dilakukan. Saya mencoba membuat grid sistem, dan game flow, dan “trueror” membuat random generator untuk tampilan object yang berada dibawahnya, dan camera follow. Team artist juga berbagi kerjaan ada yang membuat UI, dan ada juga membuat entity dari object yang akan di gunakan. Setelah 1 hari pelaksanaan, kita menyadari kalau harus menghapus beberapa feature untuk menyelesaikan gamenya. Jadi saya putuskan untuk menghapus layer fog.
Tantangan
Okeh karena ini pertama kalinya saya bekerja dengan orang baru, dan biasanya koding sendiri. Bagi saya cukup sulit berkomunikasi lewat online, karena saya takutkan adalah ekpektasi yang dinginkan dan saat saya mengerjakanya bisa saja tidak sesuai. Dan saya juga salah dalam menangkap ide yang di lontarkan. Ada beberapa hal yang saya akui saya salah menafsirkan maksud dari ide yang telah di berikan. Selain itu dikarenakan tidak ada ketua team yang bisa memutuskan secara jelas apa yang harus team lakukan saat terjadi masalah, kita harus melakukan pertemuan online kembali dalam menyelesaikannya. Mungkin jika ada orang yang bisa memutuskannya, maka akan ada satu orang yang bisa langsung memutuskan, dan komunikasi bisa berjalan lebih cepat.
Kesimpulan
Walaupun terdapat tantangan dari pembuatan game yang sudah saya utarakan diatas, tetapi saya mendapatkan keseruan dalam tantangan pembuatan game ini. Salah satunya adalah bisa bertemu orang baru yang tidak saling mengenal. Kita bahkan berkenalan di tempat tersebut dan berbagi tugas saat mengetahui kemampuan team disana.
Berkolaborasi jarak jauh, kebetulan team saya ada orang yang dari aceh, dan sulawesi. Hal ini cukup sulit terjadi jika GGJ ini dilakukan secara offline (walau tidak menutup kemungkinan ada orang yang bersedia jauh-jauh datang untuk mengikuti GGJ di tempat yang berbeda).
Selain itu pula bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi, dikarenakan kita tidak bertemu secara fisik dengan team kita sendiri, maka komunikasi yang baik sangatlah diperlukan, atau tidak seperti yang sudah saya utarakan bahwa saya sempat salah menangkap ide yang sudah dilontarkan.
Memungkinkan berkolaborasi dengan orang lain lebih jauh lagi, karena bukan tidak mungkin game yang kita buat saat GGJ bisa dilanjutkan ke proses yang lebih serius.
Dan yang terpenting adalah saya sangat menikmati prosesnya 🙂
Tambahan sedikit bahwa saat 2014 waktu mengikuti GGJ pertama saya, saya tidak memiliki pekerjaan / sedang mencari pekerjaan dan 3 bulan setelahnya saya bisa bekerja dengan salah satu team GGJ saya. Jadi saran saya jika kalian baru belum pernah gamejam ataupun tidak punya pengalaman membuat game, GGJ bisa jadi saran kalian untuk memulainya. Dan mungkin aja bisa jadi jalan start kalian untuk memulai karir di industri game.